Laman

Kamis, 07 Februari 2013

SEMU



Hari ini memang di awali dengan udara...
Setiap nafas yang berhembus, demi udara yang kita hirup, sang Pencipta memberikan kehidupan...
Syukur yang diucap setiap kali membuka mata, semua tak sanggup menggantikan anugrah yang tiada duanya... “KEHIDUPAN”
Bagiku, anak manusia, yang lahirnya hanya sekepal tak berguna, menyadari bahwa hari ini harus dimulai dengan senyuman, kerja keras yang menanti, akan berjalan sangat kejam layaknya hari2 sebelumnya.
Tiba2 saja,aku ingin menyapa orang2 disekitarku, disekitar pikianku.. memang semuanya kalut, tapi merekalah yang mungkin akan menjadi jawaban hari ini..
boleh menanyakan kabar?”


 pertanyaan semi permisi yang bodoh.. dilontarkan pada 2 orang yg berbeda lewat pesan singkat. Dan sepertinya aku sudah tau jawabannya. “baik tentunya” mendengar mereka mengabarkan keadaannya dengan versi yg berbeda. Entah aku yang belum bisa sadar atau mereka yg menjadi hantu.. bagiku, mengetahuinya saja sudah membuat hati ini senang. Terutama untuk nya.. 1kata, sangat bermakna. Sangat jelas bahwa aku menganggap mereka berbeda.
Yg 1 masa lalu dan yg 1 sesuatu yg semu.. entah sampai kapan bertahan dengan ego dan harga diri masing2.. masa laluku akan tetap seperti itu, tak berubah, dan tidak akan menimbulkan goncangan apapun dlm hati ini.. tapi masa yg masih semu, selalu muncul, meskipun hanya semu, se kuat apapun lariku, usahaku untuk menjauh, tetap saja semu, sekuat apapun untuk bertahan, tetap saja semu, se hebat apapun perjuangannya tetap saja semu. Karna dia diciptakan untuk jadi masa yg semu. Dan hari ini, setelah kata2 sapaan itu di telan waktu, aku “masih masih masih masih masih saja” memikirkan masa semu itu..

Antara, kerja yg begitu hebat, dan mimpi tak tertandingi, sesuatu yg semu itulah mimpi hati sebenarnya. Dan pada intinya, hari ini adalah usaha kesekian kalinya menggunakan nafas ini untuk tak melupakan dan tak mengenangnya..

-semuku dirimu yg baik saja-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini